Thursday, May 2, 2013

Patriotisme Salah Tempat

Suatu hari, teman serumahku mengeluarkan mie instan produk S*ore dan berkata bahwa itu mie instan paling enak. Sebagai pecinta Indomie, aga tak rela rasanya kalo pilihan terenak jatuh pada mie lain. Jadilah aku tanya, "Sudah pernah coba mie Indonesia?" Dia bilang sudah, tapi tak enak.

HAH? Seumur hidupku aku belum pernah bertemu seorang pun yang berkomentar kalo indomie itu tidak enak. Aku pikir, pasti ada yang tidak beres..

Indomie yang dia coba itu indomie goreng, yang bs ditemukan di supermarket biasa disini. Kupikir mungkin karena ada kecap manisnya ato apalah itu. Jadi, kuputuskan untuk membelikan indomie rasa soto dari toko Asia.

Hingga suatu hari aku menemukan...
Cara dia memasak mie instan!!
Reaksi spontanku, "WHAT?? This is how you cook your instant noodle?? And with this way you conclude that Indonesian noodle is not good?? Don't do this to the Soto that I gave you. I would rather cook that one for you when you want to eat it!" Dengan semangat patriotisme yang berkoar-koar, aku pun berceramah panjang. Demikianlah, sejak saat itu tak ada pembahasan mie instan lagi. 

Hari ini, aku balik dari kantor aga telat karena ada workshop sampai jam 5. Saat sampai di rumah, aku sudah agak capek. Kutemukan dia sudah pulang kerja. Setelah meletakkan barang di kamar, aku pun melangkah ke dapur. Kuliat dia sedang bersiap memasak, malah sempat kuledek, "you have only 15 minutes to cook. hehe" karena dia biasanya makan jam 6. Kemudian dengan senang hati kutempati sofa favorit dia sambil bermalas-malasan. Kami memang selalu perang untuk mendapatkan posisi itu dan karena dia memasak, ini kesempatan bagus untuk menguasai temapt itu. . Lagi asik-asik baring, tiba-tiba terdengar suara plastik di dapur. Aku saat itu juga berfirasat buruk. 

Benar saja, itu bunyi bungkusan mie instan. Dia pun menghampiriku di sofa dan menyodorkan indomie soto ayam dan berkata dengan sok manisnya, "I changed my mind. I want this one and you don't allow me to cook this.". Sambil tersenyum dia mengulurkan bungkusan soto mie itu. 

Huh! Sudah kuduga ide liciknya!

Grrrrrrrrrrrrrr.. Geregetan banget rasanya. Rasanya tak rela meninggalkan tempat itu. Barusan aku menunjukkan senyum kemenangan, mendapatkan sofa itu (biasanya aku kalah rebutan ama dia). Belum semenit sudah harus kutinggalkan untuk memasak, dan memasak untuk dia lagi!!! HUH!!! Dengan langkah berat, aku ke dapur dan mengambil panci. Giliran ku yang harus menyediakan makanan dalam 15 menit. huhuhuhu.  Kuliat dia duduk santai di sofa, menyalakan TV dan dengan senyum manis menatapku sambil menanti makanan. HAIZ!!! Rasanya sebeeeeeeeel banget, tapi tak bisa ngapa-ngapain >.<

Apa boleh buat lah hari itu sok patriotik belain produk negeriku tercinta sampai menjanjikan hal seperti itu =(. Patriotisme salah tempat :((. 

Untungnya berakhir dengan dia mengakui kalo indomie itu enak :D. Not so bad lah.. Pengorbanan tak sia-sia ^^