Suatu hari, aku memasak sawi untuk makan malam dan aku pikir kali ini dia akan berhenti berkomentar. Setelah sawiku jadi, teman serumahku ini belum juga balik. Aku mulai makan, dan begitu aku selesai makan, dia tiba. Hari itu dia lembur. hahaa. Benar-benar tidak jodoh dengan makanan hijauku. Teman yang lain memberitahu dia kalo aku barusan makan sayur hijau, malangnya dia menolak untuk percaya tanpa melihatnya sendiri.
Beberapa kali, saat aku sudah mengeluarkan sayur hijau untuk dimasak, begitu dia pulang, selalu ada aza halangan aku masak. Kadang aku terlalu capek setelah bersepeda pulang, jadi aku hanya makan malam dengan daging yang kumasak di pagi hari atau sehari sebelumnya. Atau kadang aku memasak indomie saja.
Hingga aku menyimpulkan, mungkin ada sejenis kutukan. Begitu dia di rumah, aku tak bisa memasak yang hijau. Aku bilang ke dia, aku tahu cara menjauhkannya dari rumah, yaitu: aku memasak sayuran hijau. hahaha.
Sebenarnya komennya hanya bercanda, karena dia orang iseng. Suatu hari, kami ke supermarket bersama dan dia mengawasiku membeli sesuatu yang hijau, tetap aza dia tak pernah meliatku makan hijau. Kadang dia bilang, "tunggu saja kentang mu sampai berubah hijau". hahaa. Saking isengnya dia, dia akan memberiku sebiji skittles hijau (rasa apel) ke dalam dinner ku, berusaha memberi nuansa hijau. Bayangkan saja, aku makan indomie goreng dengan skittles sebiji. Ampun dah..
Akhirnya, hari ini kutukannya berakhir. Dia melihatku makan brokoli.. Yihaaa!! Puas sekali rasanya makan hijau depan dia.. Aku bilang, kutukan tampaknya sudah berakhir.. (Fyi, Tadi pas lagi oseng2 brokoli hampir aza wajan ku jatuh. Kalo jatuh, benar-benar ada kutukan sepertinya.).
Permen buah super manis.. |
Brokoli HIJAU plus wortel dan ikan :) dengan kepala dia di balik kotak yoghurt |
Aku bilang ke dia, hari ini harus diingat dengan baik, 14 April 2013, dia melihatku makan sayur hijau. Haha. Harus kuabadikan foto makananku bersama dia di dalamnya.. LOL. Blog super ga penting :P
No comments:
Post a Comment