Thursday, October 9, 2014

Aib Restoran Senin Sore


Hari Selasa, 30 sept, aku akan berangkat untuk research visit (baca: jalan-jalan) selama 9 minggu. Sementara temanku akan pulang ke Indonesia selama 3 bulan untuk pengumpulan data. Jadi, kami pun menyepakati untuk makan malam bersama hari Senin sebelum pertemuan berikut yg mungkin akan terjadi di 2015.

Karena kami dua babik, maka pilihan menu pun jatuh pada restoran dumplings. Aku blm pernah ke sana tapi temanku sudah beberapa kali ke sana.

Restoran buka jam 5 sore, kami memutuskan sampe jam 5 disana, supaya segera mulai makan dan segera bisa pulang karena aku masih harus lanjut beres-beres. Alasan lain yang lebih utama sih, karena jam 4 pun kami sudah lapar sangat. Haha.

Jam 4.30 aku dijemput di stockland jesmond. Kami tiba jam 5 kurang 10. Pintu resto sudah terbuka, dan beberapa karyawan terliat sibuk bersih-bersih, mengisi tempat sambal etc, tapi semua kursi telungkup di atas meja. Melihat kondisi itu, kami melangkah ke arah menu untuk mengecek jam buka. Iya benar, tertulis jam 5 sore. Tapi kami ragu mereka akan buka tepat waktu.

Kami memutuskan ke apotik terlebih dahulu, memanfaatkan 10 menit itu. Karena lapar sangat, kami juga membeli chips.

Kami berjalan kembali ke resto itu, sudah jam 5 tapi kursi tetap begitu. Kami berdua pun duduk di meja luar, sambil mengunyah chips.

Kata temanku: dulu dia pernah datang lebih awal, mereka beres-beres tapi kursi tak ditelungkupkan.

Kesimpulan: mungkin hanya hari Senin mereka melakukan bersih-bersih besar-besaran.

Kami berdua masih sibuk mengunyah chips, sambil memandang ke dalam dan terus berkomentar. "Ayo kita liatin biar mereka bergerak lebih cepat!"
"Lihat, gerakan cewe itu lambat banget, gimana bisa buka tepat waktu?" Dan seterusnya..

15 menit duduk di depan, setelah chips habis, temanku pun berinisiatif, ayo kita tanya jam bukanya. Aku bangkit dari kursi dan bertanya, ”请问,你们几点开?(permisi, kalian buka jam berapa ya?)"

Dan jawabannya adalah.. Taraaaaaa..
"我们星期一关门” (kami tutup tiap Senin)

Jedeeeer!!! Bagai disambar petir, tapi kami tetap tak mau terima kenyataan, kami samperin lagi si buku menu, memang tertulis buka jam 5 sore, tapi... Selasa-Sabtu..

Mwahahahhaa. Kami pun berlalu sambil ngakak dengan kedodolan kami. Nunggunya sih ga gitu malu, segala komentar kita itu yang bikin lebih malu. Wakakaka.

Memang kalo kami keluar hanya berdua, selalu ada kekonyolan. Hahaha.

Kami menuju Sushi Revolution untuk mengenyangkan perut.

Begitu nyampe, "mesen menu utama ga? Ato hanya ambil sushi yang mutar-mutar?"

Temanku bilang: "ngga menu utama dech, soalnya sushi-sushi begitu kan udah ada nasinya, tar juga kenyang."

Aku pun berpikir itu masuk akal, jadi aku pun mengurungkan niat untuk memesan menu utama. 

Setelah piring demi piring sushi kami tarik dari sushi trainnya, perut masih belum terpuaskan. Sebelum duit di dompet habis kesedot sushi, kami pun akhirnya memesan menu utama. hahah. Padahal orang-orang sekitar hanya ambil 2 piring sushi dan sudah kenyang.. Kami tetap makan dengan PD dan menghabiskan menu utama kami.. 

Demikianlah farewell dinner konyol kami.. 

No comments:

Post a Comment