Kalo yang di Leura itu, ada 3 pembicara yang kasi nasehat dan 3 presentasi berbau akademik. Sementara yang 4 hari di USyd itu, isinya presentasi para prof/student di bidang riset masing-masing.
Puncak acara, biasanya di conference dinner, yang biasanya harus bayar terpisah dan mahal. Tapi kali ini, kurasa sponsornya cukup kencang, jadi biaya conference sudha mencakup biaya dinner. Bagi yang mau bawa pasangan barulah dikenakan biaya tambahan, yakni $93 per orang. Dinnernya kali ini di atas kapal! Aku yang dari dulu penasaran dengan cruise pun jadi semangat 45 menanti dinner.
Kami disuruh berkumpul di Darling Harbour jam 6.30, karena kapalnya akan berlayar dari jam 7 - 10 malam. Cuaca aga berangin dan sedikit sejuk. Sampai di tempat, aku takjub menatap kapalnya.. Waaah. gede dan berlantai-lantai.. haha. Ndeso kali aku.. Tak sabar mau naik rasanya..
Si Kapal |
Live music.. |
Jumlah peserta cukup banyak, jadi kami hampir memenuhi seluruh kapal.. Demikian pemandangan di dalam kapal.. Kerennya lagi (menurutku), kapal ini dilengkapi dengan live music! Tapi begitu masuk, aku jadi cemas, teringat kisah Titanic yang ada live music juga. hahaa. (Titanic berlayar dimanaaaaaaaaa, kami dimana.. kekhawatiran tak penting).
Lantai 1 |
Lantai 2 |
Kapal pun mulai bergerak... lebih telat 30 menit dari perkiraan. Setelah sekitar 20 menitan, makanan pembuka pun disajikan. Posisi yang kami tempati kurang strategis, karena kami merupakan meja terakhir yang disajikan makan... Makanan pembukanya berupa sayap ayam atas bumbu kari 3 potong, 3 lembar salmon dan 5 potong udang dalam salad. Dan 1 piring ini dimakan berdua. Kurasa kapal ini biasanya dipake untuk dinner yang romantis, sepiring berdua.. Aku bagi dengan cowo di sebelah ku, karena cewe di depanku vegetarian, makanan pembukanya beda. Kebetulan juga, cowo di sebelahnya vegetarian. Saking laparnya, makanan ini tak terfoto..
Sambil makan, kapal bergerak mendekati harbour bridge, melewati di bawahnya dan munculnya si opera house di luar jendela..
The Opera House |
Pemandangan dr atas kapal |
Setelah makanan pembuka, tak ada tanda-tanda akan disajikan makanan berikut, jadi aku pun memutuskan untuk ke atas dan menikmati pemandangan. Banyak seagull beterbangan, tapi ga bisa ditangkap kamera ku dalam gelap. Lumayan menyenangkan, aku berjalan mengelilingi kapal.
Tempat nongkrong kali ya.. |
Di bagian ujung lantai atas (ntah ini depan ato belakang), ada seperti tenda dan tersedia kursi-kursi. Di ujung ini ga begitu rame, ujung sebelahnya rame sekali. Angin cukup kencang saat itu, jadi ga bisa bertahan lama. Selain itu, banyak moth yang beterbangan, membuat tempat ini kurang seronok.
Setelah puas berkeliling, aku mampir di meja supervisorku. Mengobrol sebentar disana dan memutuskan kembali ke mejaku. Karena semua pada kesana - sini, tempat duduk kami pun tertukar-tukar. Kini aku duduk bersebelahan dengan cowo vegetarian. Yang jelas, semua sudah pada kelaparan. Makanan pembukanya tak mengenyangkan. Sampai salah satu teman di meja (dosen salah satu uni sini), menggigit serbet.. Dia berkata, "only stupid people won't get my message that I am starving". LOL.
Main dish vegetarian |
Udah ntah berapa botol red wine yang habis di mejaku. (Ohya, aku baru tau, kalo white wine biasanya disajikan dengan botol dalam ember es batu, karena white-wine lebih enak diminum dingin. Sementara klo red wine disajikan begitu saja dengan botolnya.). Kami pun bercanda, kapal ini akan merapat pukul 10 malam, bisa jadi makanan kami ga datang, dan saat kami turun kapal, masing-masing dapat makanan kotak. haha.
Ternyata tidak se hopeless bayangan kami. Jam 9.40, makanan kami disajikan. Pilihannya ayam ato sapi.. Makanan biasa sih.. Kaya ayam panggang dengan mash potato. Karena sudah lapar sekali, kembali makanan ini lupa difoto. hahaha. Begitu datang, langsung HAP! Cowo yang vegetarian yang sudah kenyang duluan bergerak ntah kemana.
Makanan penutup |
Untungnya saat itu kapal sudah merapat. Aku pun bisa kabur menghilang saat itu juga.. wkakkaa. Beberapa meja masih belum kebagian dessert. Kulihat beberapa memilih turun dan pulang tanpa dessert, sementara beberapa bertahan menikmati dessert dalam kapal yang sudah tak berlayar. Haha.
Pengalaman pertama yang menyenangkan.. Tapi membuat ku berpikir apakah aku akan cruise ato tidak suatu hari nanti... Mungkin cruise jauh lebih enak karena lebih banyak space.. kalo kapal ini super padat.. Let's see..